Selasa, 06 November 2012

Bimbang

Tak tau apa yang harus aku tulis
Ingin rasanya mengeluarkan semua belenggu
Berat rasanya
Sulit dimengerti
Adakah yang mau berbagi?
Aku harus apa?
Mengitari semua seluk beluk pikiran ini
Lalu membuangnya jauh-jauh?
Sia-sia semua itu
Kuncinya adalah hadapi!
Namun tak semudah itu
Begitu halangan dan rintangan yang menghalangi
Sekali lagi, aku harus apa?
Kapan ini semua terlewati
Kapan ini semua selesai
Ini selesai apabila aku menyelesaikannya
Dan....
dengan titik tanpa koma
tanda seru pun mengikuti
namun tanda tanya selalu menyanggah
tanpa henti
hanya berhenti ketika aku terdiam
dan mulai berpikir
menyadari...
buat apa semua ini?
apa yang aku lakukan?
apa yang aku perjuangkan?
Ini pilihanku, ini jalanku, semua ini aku yang tentukan
Bergeraklah, majulah, berjuanglah
Karna dibalik semua ini
Akan ada hasil yang kita petik
"Sebuah tanggung jawab untuk masa depan"

Minggu, 04 November 2012

Survey for Travelling #Kali Kuning

23.10.12

SDA 3 edisi kali ini adalah mendesain sebuah restauran dan yang pasti kita harus menganalisa tapaknya. Dosen pembimbing kita merekomendasikan sebuah restauran di daerah utara, akhirnya kita dapet survei site di  Cangkringan, Kaliurang, tepatnya di Restauran Timbul Roso.

Sunset di sana sangat menakjubkan, tak terhalang oleh apapun, masih benar-benar alami, dapat melihat langit yang merubah wujudnya menjadi warna kegelapan dengan seksama. Beautiful sky......

Ini survei kita di sore hari setelah selesai kuliah SDA, semangat banget menuju sitenya, pas banget pada kelaperan juga. =D
View-nya bisa dibilang udah sangat bagus, namun masalah pun tiba di malam hari, lighting di sana masih dibilang kurang (terlalu gelap) sehingga jalanan pun kadang tak terlihat. Kontur yang naik turun bisa saja membahayakan pengunjung. Selain itu yang tak bisa dipungkiri lagi adalah "serangan serangga", bisa dimaklumi kalo itu masih daerah hutan dan serangganya pun cukup unik. Tapi kalo kita lagi makan disana, sangatlah mengganggu. Bahkan kemarin tiba-tiba ada serangga besar yang mendarat di lilin (entah apa maksud dan tujuannya), akhirnya beberapa saat kemudian dia pun tewas. Kasihan......

25.10.12
Sabtu itu kita melakukan survei yang kedua kalinya, tuk merasakan suasana di siang hari.Pagi-pagi sekitar jam 10 kita ngumpul di salah satu teman kita, dan beberapa saat kemudian cabut deh. Udaranya masih seger, walau sedikit rada panas. Sesampainya di sana, yang kita lakukan adalah memesan makanan. (waoow,,, udah pada kelaperan ternyata) Entah gatau apa pada pesen macem-macem, Alhamdulillah deh kalo gitu, bisa icip-icip =D

Tak lama kemudian datang tuh makanan, berasa terhipnotis, langsung deh santap tuh makanan. Enak, apalagi guramehnya gag pake keluar duit (hehehe...)



terlihat lezat kaaann, tapi emang enak kok, ya.... harga pun untuk sebuah restauran masih bisa dijangkau mahasiswa deh

dilanjutkan dengan berpetualang ke bawah. Begitu turun kita melihat sebuah pekarangan yang benar-benar asri, indah, bersih, keren deh pokoknya, awalnya kita kira itu semacam resort" Bali gitu, tapi ternyata itu adalah rumahnya Bu Windu (kata Bu Nia). Keren banget, seandainya kita tau sebelumnya...... T_T




Hal yang paling mengasyikkan adalah main air di Kali Kuning. Super segernya deh, apalagi waktu itu matahari tak terlalu terik


ditutup dengan pose melayang yang super random, hahaha.....

Tapi emang suasana di sana sangat mendukung, udaranya masih alami, banyak pepohonan, dan yang lebih mengesankan lagi view-nya ke arah Kali Kuning. Dilihat dari atas, sepertinya ya biasa aja, tapi begitu turun, waaa....rasakan sensasinya. Keren deh, maklum anak kota yang jarang menikmati keindahan alam. Airnya seger banget, masih jernih pula, uniknya ada dua sisi yang memiliki temperatur air yang berbeda, ada yang dingin dan ada juga yang panas, padahal muaranya sama. Akhirnya main air deh..... seru banget! Apalagi sekelilingnya masih hijau, menghipnotis mata.

Sabtu, 03 November 2012

Go to Parangtritis Beach

03.11.12

Sejarah....
Tekban.....
SK arrrrghhh....!!!!!!!
MPPDA huuuff......
ArsiDiji raawwrr.....!!!

Akhirnya selesai juga! walau dirasa kurang memuaskan yang penting sudah terlewati, masih ada hari esok tuk memperbaiki..
Now, let's go to refresh your body, friend's!!
Akhirnya, Parangtritis tak sekedar wacana...

Pagi itu, sekitar jam 06.30 kita berangkat mengendarai motor-motor kesayangan kita dengan semangat membara, melintasi udara pagi yang menyegarkan, menebas angin selatan dengan senyuman. Dan akhirnya mendaratlah kita disebuah pantai indah nan mempesona, sampai juga di Pantai Parangtritis.

Tak begitu ramai, angin tak terlalu kencang, ombak pun terlihat bersahabat, benar-benar menyegarkan pikiran. Lepas dari segala macam tugas, deadline, makalah, dan semacamnya. Sangat mengasyikkan! Awesome! Apalagi bersama-sama =D


 sweet little sadist



 smile together :)


 beautiful moment


 with sand..

 berpose dulu ahh :')

 pose "gag nahan" bikin ngakak =D haha..

 bebas...lepas...tanpa beban...puas

fiuuhh.... main air

Very wonderful moment, never forget it! Wish we always feel like this!
-bebas...lepas...tanpa beban...dan jangan lupa tuk tersenyum-
because smile never dies

Selasa, 04 September 2012

Idul Fitri 1433 H

20.08.12

Pagi itu bisa dibilang adalah Hari Kemerdekaan umat Islam di seluruh penjuru dunia. Dimana kita saling mensucikan hati, diri, dan pikiran, setelah berjuang selama 30 hari puasa menahan nafsu dan lapar.


"Selamat Hari Raya Idul Fitri 1433 H, 
Minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir batin"

Yang sangat aku sesalkan adalah pagi itu aku gag bisa ikut Shalat Id berjamaah di Alun-alun Selatan. Sungguh sangat menyesal. Why? Yah, itu karena maag ku kambuh lagi, dan udah seharian aku kesakitan karena perut yang begitu rewelnya. Jangankan jalan, bergerak pun sakit. Sedih rasanya....

Jumat, 17 Agustus 2012

Novel : Marriage series : Dia = Kakakku = Suamiku

Kali ini aku lagi ketagihan banget sama yang namanya WATTPAD! Tau gag? itu semacam semacam aplikasi ebook populer dengan lebih dari 100.000 buku yang bisa kamu download secara gratis. Kamu juga bisa share cerita kamu. Asik lah pokoknya. Ternyata HP android sangat menguntungkan. Oh iya, aku yang bisa dibilang kaga terlalu demen sama yang namanya novel (lebih demen nonton film), tiba" bisa langsung suka gara-gara aplikasi ini. Pokoknya kalian para pemilik android gag nyesel kalo download nih aplikasi. 

Tumben banget nih aku lagi pengin share, salah satu novel (mungkin juga bukannya novel namanya, msih kurang tau apa sebutannya soalnya ceritanya kebanyakan pendek-pendek) yang berjudul Dia = Kakakku = Suamiku

Aaaaaa.... aku juga gatau kenapa tiba-tiba suka novel begituan. Jangan ketawa ya. Gag ada maksud koq. Hehe...

Sinopsis :
Dia, penolongku, pahlawanku, pelindungku, kakakku, satu-satunya keluargaku yang masih tersisa. Dan kini setelah tujuh tahun tidak bertemu denganya, aku harus kembali ke Indonesia, kembali mengenang masa tujuh tahun lalu, saat takdir mempertemukan kami, saat semua jalan hidupku berubah sepenuhnya, saat dia dengan senyum tulusnya merangkul pundakku, menyeka air mataku, menikahiku, dan mengirmku ke Turki beberapa jam setelah Ijab Qobul kami. Ya dia juga adalah SUAMIKU.... yang nyaris selama tujuh tahun pernikahan kami, tak pernah kutemui secara langsung.


Meira si Gadis Beruntung itu (menurutku) yang tanpa disangka sudah menikah di usia 16 tahun, tanpa mengetahui seluk beluk suaminya tersebut, Tegar. Sesosok laki-laki yang nyaris sempurna (karna di dunia ini tak ada yang sempurna). Tegar yang baru saja dikenalnya, tiba-tiba sudah menjadi suaminya yang sah, mereka sudah lama tak berhubungan (bahkan tak menemui satu sama lain) sejak 7 tahun semenjak Meira dikirim oleh Tegar ke Turki untuk melanjutkan kuliahnya. Bagaimana bisa?? Kakak = suami? Apa maksudnya?

Hehe.... baca aja kisahnya sendiri

Ada beberapa cuplikan yang begitu terngiang-ngiag dipikiranku (cuplikan aja ya, soalnya gag bisa di-copas, hehe) :
****
Tegar menceritakan sebuah kisah pada Meira, istrinya.
Dulu ada seorang pemuda yang ingin menuntut ilmu, di tengah perjalanan ia kehausan dan kelaparan, sesampainya di sungai, ia meminumnya, tak lama kemudian ia menemukan sebuah apel yang terbawa arus, tak lama kemudian ia mengambilnya lalu memakannya. Setelah pemuda itu memakan apel tersebut, ia merasa bersalah karena tidak ijin pada pemiliknya. Karena rasa bersalahnya, pemuda itu mencari si pemilik apel tersebut. Lalu ia menemukan sebuah kebun apel, ia langsung meminta maaf pada pemilik kebun apel tersebut karena telah memakan apelnya tanpa ijin. Pemuda itu hendak membayar apel tersebut, namun Pak Tua menolak, "Tak usah kau bayar apel itu, tapi kau harus bekerja di kebunku selama 3 tahun tanpa dibayar." Pemuda itu bimbang, tapi karena teringat apel yang sudah dimakannya, maka ia menyanggupi permintaan Pak Tua. Setelah 3 tahun, pemuda itu kembali pada pak Tua dan bertanya apakah Pak Tua sudah ridha dengan apel tersebut. Pak Tua menjawab "belum, aku akan ridha jika kau melakukan satu permintaanku." Lalu pemuda itu bertanya, "apa itu?" Pemuda itu kembali dikagetkan dengan permintaan Pak Tua, "Kau harus menikahi putriku." Pemuda lanjut menjawab, "ya, aku mau." Pak Tua melanjutkan perkataannya, "Tapi putiku buta, bisu, tuli, dan lumpuh. Bagaimana?" Si Pemuda kembali bimbang, namun dia kembali teringat apel tersebut. Maka dari itu, si pemuda kembali meng-iya-kan permintaan Pak Tua. Setelah ijab kabul, sang pemuda itupun masuk ke kamar pengantin. Dia mengucapkan salam, namun betapa kagetnya dia mendengar suara seorang wanita yang menjawab salamnya. Seketika ia berlari, bertanya pada Pak Tua, siapakah gadis itu sebenarnya. Pak Tua hanya tersenyum, lalu berkata, "Masuklah, Nak. Itu adalah istrimu." Pemuda itu bertanya, "bukannya dia buta, bisu, tuli, dan lumpuh? Kenapa dia bisa menjawab salamku?" Pak Tua kembali tersenyum dan menjelaskan,
"Ya, dia memang buta, buta akan segala hal yang dilarang Allah. Dia memang bisu, bisu dari hal yang sifatnya sia-sia dan dilarang Allah. Dia tuli, tuli dari hal-hal yang tak pantas didengarnya dan dilarang Allah, dan dia lumpuh, karena tak bisa berjalan ke tempat-tempat yang maksiat.
Pemuda itu terdiam lalu mengucap lirih, "Subhanallah..." Dan akhirnya merekapun hidup bahagia dengan cinta dari Allah.

my Lovely HP & My Dad

Android? Siapa sih yang gag kenal android?
Jujur sih, pertama kenal android dulu dari temenku, itu aj lom lama, yah sekitar setahun yang lalu. Jaman itu android mungkin belum terlalu semenyebarluasnya seperti saat ini.
Sebenernya apa sih android itu?
Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti smartphone dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Banyak orang bilang android tu SURGANYA PEMBAJAK APLIKASI. Gimana gag? Dengan adanya aplikasi Play Store kita bisa men-download segala macam bentuk aplikasi secara FREE!! Gag perlu hp mahal untuk dapetin berbagai macam aplikasi yang super duper canggih.

Semakin penasaran sama hp android, semester 1 aku pun membelinya berhubung udah bosen sama hp lama (2tahun bersamanya, gag tau deh ini termasuk lama apa kagak, hehe). Awalnya aku pun beli Samsung Ace (mungil, tahan banting, dan sangat kucintai), jaman-jaman segitu, aku ngerasa, gile, canggih banget sih nih hp, udah bisa download game banyak banget, trus aplikasinya keren-keren. Selang setengah tahun kemudian, tiba-tiba aj nih si Bokap mau jual hp Samsung SII-nya. What?? Gila nih, hp sekeren itu mau dijual, gag tega aku. Akhirnya dengan segala rayuan, bujukan, dan cengiran manis, aku berusaha membujuk si Bokap wat gag jual tu hp. Dengan sedikit bersusah payah, entah lagi dapet keajaiban dari mana, akhirnya tu hp S-II jatuh ke tangan aku. Ya Allah,, Alhamdulillah banget... Ya mungkin juga gara-gara Bokap gag tega jual tuh hp dan juga sifat bosenannya terhadapat yang namanya HP.

Senin, 13 Agustus 2012

Let's Make a Change

Terbesit sebuah kalimat yang mungkin bisa menggambarkan apa yang harus aku lakukan...
BUKAN "Jangan dengarkan apa kata mereka" TAPI "Dengarkanlah kata mereka"

Mungkin ini sedikit bertolak belakang dengan apa yang orang lain pikirkan, karena disini aku memang berbeda adanya. Entah mendengar kata "Jangan dengarkan apa kata mereka" udah membuat mindset aku berubah selama ini. Justu itu yang ingin aku ubah, aku pengin dengerin apa kata mereka!
Why? Ternyata selama ini aku baru sadar, setelah diceramahi beberapa orang kalo aku ini terlalu cuek dalam segala hal. Bayangin, segala hal! Dan itu harus aku ubah. Cuek-nya aku bisa kurasa berlebihan, dan aku gag suka sikap ini, aku pingin berubah, pingin menjadi orang yang lebih perhatian, dalam hal sekecil apa pun. 
Cuek sama omongon orang tu salah menurutku. Justru dengan kritikan, kita bisa bangkit di dalamnya. Ambil yang positif, cerna yang negatif lalu buanglah hal negatif dalam pikiranmu. Harusnya itu yang aku lakukan selama ini.